Selasa, 23 November 2010

Surat keluarga ke Media

Humala Napitupulu, Mafia Pajak Salah Tangkap
Minggu, 21 November 2010 , 14:20:00 WIB
RMOL. Saya mewakili keluarga besar daripada Humala Napitupulu yang terdakwa kasus berjudul besar yaitu MAFIA pajak, memohon dan mengajak bapak/ibu yang terhormat, yang telah mengabdi untuk suatu kebenaran berita tanpa melihat pamrih demi suatu KEJUJURAN terhadap publik untuk melihat dan mewartakan kasus yang boleh saya bilang dalam prosesnya terlalu LAMBAT dan lagi SALAH TANGKAP.

Judul yang diberikan oleh pemerintah terhadap kasus ini sangatlah besar tapi bertolak belakang dengan respons dan hasil yang diberikan, bahkan sangat menjadi mengenaskan dalam proses penegakannya pun di era modern tahun 2010 ini di Indonesia.

Seorang MAFIA PAJAK hendak digambarkan dan dibentuk ke dalam sosok HUMALA NAPITUPULU, seorang karyawan yang telah mengabdi kurang lebih 12 tahun menjadi PNS di lingkungan kerja Direktorat Jenderal Pajak.

Selama 12 tahun itu pula kekayaan yang dia miliki hanyalah sebuah keluarga kecil bahagia seperti idaman rakyat kecil bangsa kita dalam seorang istri dan saat ini dua orang anak perempuan yang tengah diungsikan ke Surabaya karena takut akan Judul Perkara "MAFIA PAJAK" yang sedang di kambing hitamkan ke orangtua mereka.

Kekayaan materialnya pun sangatlah wajar sekali sebagai seorang PNS dengan golongan 3D saat ini yang telah mengabdi selama 12 tahun dari lulusan S2 Unair Surabaya, yakni: sebuah rumah tipe 68 yang masih HARUS di-CICIL selama 12 tahun di Serpong BSD, sebuah mobil Toyota Avanza yang masih HARUS di-CICIL selama dua tahun lebih lagi, sebuah sepeda motor Honda Legenda.

Saya memohon dan mengajak dalam mengetuk pintu hati nurani bapak/ibu yang telah mengabdi dalam KEJUJURAN BERITA untuk kiranya berkenan mewartakan ini kepada masyarakat dengan sejujur-jujurnya, mengingat tak banyak pula dari rekan-rekan anda yang dapat melanggar sumpah pengabdian karir mereka dalam kejujuran berita.
HUMALA NAPITUPULU TIDAK BERSALAH, HUMALA NAPITUPULU BUKAN MAFIA PAJAK, pengabdiannya di-adili. Semoga Tuhan yang kita percaya dalam iman dan kehidupan kita menyertai kita.

Sebagai informasi, jadwal sidang terdekat terhadap Humala Napitupulu kembali digelar Rabu (24/11) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan sidang terakhir sangatlah mengenaskan, dari jadwal pukul 10.00 WIB baru dimulai pukul 14.30 WIB dengan seorang fotografer sniper yang selama lebih 30 menit mengambil gambar Humala Napitupulu yang sedang bercanda mengatasi kebosanan di ruang sidang.

Pihak keluarga Humala Napitupulu,

koreksi : jadwal sidang minggu ini, Kamis 25 November 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar